Senin, 23 Maret 2009

Algoritma Pemrograman 2

1.Bagian deklarasi • Bagian ini menjelaskan / memperkenalkan secara rinci semua data yang akan digunakan pada suatu program. Dalam penulisannya tidak boleh sama dengan kata-kata cadangan (reserved words) dan selalu diakhiri dengan titik koma (;). • Deklarasi label • Deklarasi label digunakan Jika pada penulisan program akan menggunakan statemen GOTO (untuk meloncat ke suatu statement tertentu).
Contoh :
PROGRAM CETAK_2(OUTPUT);
CONST a = 50; (* selalu menggunakan tanda = *)
b = 'INDONESIA Merdeka';
BEGIN
WRITELN(a,' TAHUN ');
WRITELN(b);
END.

Output --> 50 TAHUN INDONESIA Merdeka

Deklarasi tipe • Deklarasi ini digunakan untuk menyebutkan tipe setiap data yang akan digunakan pada program Pascal. Tipe data menentukan jangkauan nilai yang mungkin dari data yang digunakan
Contoh :
PROGRAM SATU;
TYPE bulat = INTEGER; { selalu menggunakan = }
hasil,pecahan = REAL;
ket = STRING[20];
BEGIN
pecahan := 2.52;
bulat := 2;
hasil := pecahan + bulat;
ket := 'hasil penjumlahan = ';
WRITE(ket,hasil:4:2);
END.

Output --> hasil 5,2

Deklarasi variabel/perubah • Deklarasi ini berisi data-data yang bisa berubah-ubah nilainya di dalam program. Deklarasi variabel harus di letakkan setelah deklarasi tipe (jika ada).
Contoh :
VAR satu : INTEGER;
dua : INTEGER;
a : REAL;
b : REAL; { selalu menggunakan : }
BEGIN
satu := 5;
dua := 4;
a := 2.3;
b:= 5+4*2.3; { hasil real }
WRITE('hasil = ',b:4:1);
END
Output --> hasil = 5,72

Tipe Data • Tipe Data dapat terletak pada deklarasi variabel maupun padadeklarasi tipe. Pascal menyediakan beberapa macam tipe data, yang terdiri dari : • 1. Tipe data sederhana/skalar, terdiri dari : • 1.1. Tipe data standar/predefinisi • 1.1.1. bulat (integer) • 1.1.2. real • 1.1.3. karakter • 1.1.4. string • 1.1.5. logika (boolean) • 1.2. Tipe data didefinisikan pemakai : • 1.2.1. subjangkauan (subrange) • 1.2.2. terbilang (enumerated) • 2. Tipe data terstruktur, terdiri dari : • 2.1. larik (array) • 2.2. rekaman (record) • 2.3. berkas (file) • 2.4. himpunan (set) • 3. Tipe data penunjuk (pointer)
Tipe data integer • Tipe integer adalah bilangan yang tidak mempunyai titik desimal/bilangan pecahan. Integer terdiri dari beberapa tipe, yaitu : – byte, dengan jangkauan nilai 0..255 – shortint, dengan jangkauan nilai -128..127 – integer, dengan jangkauan nilai -32768..32767 – word, dengan jangkauan nilai 0..65535 – longint, dengan jangkauan nilai - 2147483648..2147483647
• Operator yang dapat digunakan pada data tipe integer : +, penjumlahan -, pengurangan *, perkalian div, pembagian mod, sisa pembagian
Contoh :
VAR a,b,jumlah1,jumlah2 : INTEGER;
BEGIN
jumlah1:=10;
jumlah2:=3;
a:=jumlah1 DIV jumlah2;
b:=jumlah1 MOD jumlah2;
WRITELN('HASIL A = ',a);
WRITELN('HASIL B =',b);
END.
Output --> HASIL A = 3
HASIL B = 1
Tipe data real • Tipe real adalah bilangan yang mengandung pecahan, palingsedikit harus ada satu digit sebelum dan sesudah titik desimal. • Operator yang dapat digunakan pada data tipe real adalah :  + penjumlahan  - pengurangan  * perkalian  / pembagian
Contoh :
VAR nilai1,nilai2,hasil : REAL;
BEGIN
nilai1 := 2.52;
nilai2 := 3.2;
hasil := nilai1 + nilai2;
WRITE('HASIL PENJUMLAHAN = ',hasil:4:2);
END.
Output --> HASIL PENJUMLAHAN = 5,72
Tipe data karakter • Nilai data karakter berupa sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, misalnya : 'A', 'b', '@', dan sebagainya. Karakter yang dapat diterima oleh komputer : • huruf besar/kecil : A,B,C,...,Z / a,b,...,z • digit : 1,2,3,...,9 • operator aritmatika : * / + - • tanda baca :,.;:?! • simbol khusus :$ @ { }()[]%# • spasi
Contoh :
VAR nilai : CHAR;
BEGIN
nilai :='A';
WRITELN('NILAI TERBAIK = ',nilai);
END.
Output --> NILAI TERBAIK = A
Tipe data string • Nilai data string adalah satu atau lebih karakteryang terletak diantara tanda petik tunggal, misal : 'GUNADARMA'. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya 255 karakter.
Contoh :
VAR kata1 : STRING[5];
kata2 : STRING[9];
kata : CHAR;
BEGIN
kata1 :='STMIK';
kata2 :='GUNADARMA';
kata :=' '; { karakter berupa spasi }
WRITELN(kata1,kata,kata2);
END.
Output --> STMIK GUNADARMA
Tipe data boolean • Data tipe boolean mempunyai dua nilai, yaitu True dan False.
Contoh :
VAR
benar : BOOLEAN;
BEGIN
benar := TRUE;
WRITELN('benar = ',benar);
END.
Output --> benar = TRUE