Senin, 22 November 2010

SISTEM PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK

SISTEM PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK

Dengan tenaga proses informasi; manajemen mendapatkan peralatan yang lebih baik untuk melakukan pengolahan informasi yang lebih akurat.
Proses data elektronik berhubungan dengan penggunaan komputer dalam proses data yang diubah melalui msn kode yang mengandung sinyal listrik. Selain komputer, alat dan prosedur lain untuk mengubah data yang dapat dibaca dan bermanfaat bagi manajemen. Kombinasi perangkat keras, prosedur dan perangkat lunak diperlukan untuk mengoperasikan sistem proses data elektronik. Karena penggunaan komputer sangat dominan dalam sistem ini, maka sistem ini disebut sistem komputer. Bab ini membahas tentang asal usul komputer dan bagaimana fungsi sebuah sistem.

EVOLUSI KOMPUTER DALAM BISNIS
Evolusi komputer ditandai dengan perubahan yang sangat cepat di dalam perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak, dan keberhasilan penggunaan komputer dalam sistem informasi.

Era Awal Komputer dalam Bisnis
Penggunaan awal komputer dalam bisnis dapat dibagi ke dalam dua generasi. Generasi pertama, komputer terdiri dari mesin yang sangat besar, yang menggunakan tabung hampa udara yang sangat panas, sehingga membutuhkan pendingin ruangan (AC). Banyak perusahaan menggunakan komputer jenis pertama ini untuk mengubah data yang bertujuan untuk menghemat jumlah pegawai yang melakukan pekerjaan tersebut, serta untuk meningkatkan akurasi dan dapat mengatasi beban kerja yang terus meningkat.
Pada generasi komputer kedua, terdapat kemajuan dalam proses data. Sistem proses data menjadi lebih cepat untuk digunakan dalam sistem informasi manajemen dan penerapan komputer di bidang riset operasi. Adanya proses data yang lebih cepat tersebut, maka data dapat dimasukkan ke dalam komputer untuk diproses dan dapat digunakan oleh pengguna informasi, untuk membantu membuat keputusan tepat pada waktunya.
Era Modern Komputer dalam Bisnis
Era ini juga dibagi ke dalam dua generasi. Pada generasi ketiga, terjadi kemajuan yang pesat dalam semua komponen sistem, yang menghasilkan proses yang lebih cepat, lebih banyak kapasitas penyimpanan, proses input-output yang lebih dapat dipercaya, dan mulai banyak menggunakan disket magnetik. Perkembangan dalam generasi komputer keempat adalah mikroprogram dan memori virtual, yang memungkinkan alat penyimpanan sekunder diletakkan terpisah dari komputer, yang merupakan penambahan dari penyimpanan primer.

DASAR-DASAR KOMPUTER
Staf sistem dan programer komputer dalam sebuah perusahaan bertanggungjawab untuk merancang dan mengoperasikan sistem komputer, sehingga mereka memahami dasar-dasar tehnis dan komponen sistem tersebut. Disamping itu, penggunaan pelayanan komputer oleh berbagai departemen perusahaan memerlukan pengetahuan komputer non tehnis. Sebagai tenaga ahli pada manajemen informasi, administrator kantor harus memahami mesin proses data dan memahami ciri-ciri dasar sistem komputer agar dapat berfungsi secara efisien dan ekonomis.

KARAKTER DASAR KOMPUTER
Semua komputer mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Sirkuit elektronik yang menjadikan proses komputer modern yang lebih cepat dan kemampuan komputasi yang besar.
2. Sebuah memori internal yang dapat menyimpan data dan program.
3. Kecepatan operasi internal yang tinggi.
4. Kemampuan untuk melakukan operasi matematika dan penggunaan mesin logika.
5. Pengendalian input dan output secara otomatis.

Klasifikasi Komputer
Komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis, tujuan dan ukuran.
Jenis. Komputer elektronik dikelompokkan kedalam kategori analog dan digital, yaitu berdasarkan jenis proses data. Komputer analog digunakan untuk penelitian ilmiah yang menggunakan operasi aritmatika. Komputer digital menghitung jumlah atau digit. Komputer digital menunjukkan operasi aritmatika dan operasi lain yang memberi kode berdasarkan angka-angka. Komputer digital dapat melakukan proses data numerik dan alfabetik.
Tujuan. Tujuan khusus komputer adalah merancang beberapa proses aplikasi, dan program atau perangkat lunak. Komputer beroperasi berdasarkan sirkuit elektronik. Tujuan komputer secara umum adalah untuk memproses berbagai aplikasi yang berbeda.
Semua komputer dalam bab ini, masuk kategori tujuan umum, komputer digital dan proses bisnis. Berbeda dengan komputer bisnis, komputer ilmiah dirancang untuk melakukan proses data numerik dengan kecepatan tinggi dan melibatkan kalkulasi matematika yang rumit, tetapi volume input dan output data lebih kecil daripada komputer untuk proses bisnis.
Ukuran. Berdasarkan kemampuan untuk melakukan proses berbagai volume data atau menangani berbagai masalah komputasi, ada berbagai jenis ukuran yaitu komputer mini, komputer ukuran kecil, menengah, dan besar.
Komputer mini. Komputer yang sangat kecil yang dapat menunjukkan semua fungsi komputer untuk tujuan umum. Komputer ini memiliki penyimpanan internal yang kecil dan kemampuan input dan output data yang lebih terbatas. Komputer mini dapat mengganti muatan operasi pada komputer utama dan bersifat ekonomis, terutama pada departemen yang sebelumnya harus menyusun prioritas muatan pada komputer pusat atau pada pusat pelayanan.
Komputer kecil. Berukuran lebih besar dan lebih serbaguna dibandingkan komputer mini, dan mempunyai penyimpanan yang lebih besar serta kemampuan input-output yang lebih baik.
Komputer ukuran menengah dan ukuran besar. Lebih besar dan lebih cepat daripada komputer ukuran kecil, dapat menangani lebih banyak input, dan memiliki alat penyimpanan yang lebih besar, serta menghasilkan lebih banyak output. Komputer ukuran besar bahkan mempunyai kecepatan proses yang lebih besar, kapasitas penyimpanan yang lebih besar, serta alat input dan output yang lebih canggih daripada komputer ukuran menengah.

SISTEM KOMPUTER
Sistem komputer adalah gabungan peralatan, instruksi, dan gagasan yang efektif untuk menyatukan unsur-unsur sistem, yaitu untuk memaksimalkan proses data dalam sebuah organisasi.

Komponen Sistem Komputer
Gambar 21-3 menunjukkan berbagai komponen pada sebuah sistem komputer, fungsi-fungsi proses yang dilakukan, dan peralatan yang dibutuhkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi sistem komputer tersebut.
Input. Input pada sistem komputer dapat dibagi dalam dua bentuk : program atau serangkaian instruksi yang memberitahukan komputer operasi apa yang harus dikerjakan, dan data yang harus diproses. Teknisi yang terlatih, disebut programer, merencanakan perubahan data yang belum diproses ke dalam sebuah media seperti kartu berlubang, pita kertas berlubang, atau pita magnetik yang dapat diterima komputer.
Berikut bentuk-bentuk input data yang dapat digunakan pada sistem komputer modern :
1. Kartu berlubang, yang memasukkan data ke dalam mesin lubang kunci dan kemudian ditransfer ke dalam komputer dengan alat pembaca kartu (card leader).
2. Pita kertas berlubang, menggunakan sebuah kode dengan lima sampai delapan saluran.
3. Pita Magnetik, data dicatat sebagai titik-titik magnetis untuk menciptakan sinyal listrik.
4. Disket magnetik, disket metal tipis yang di kedua sisinya dilapisi materi pencatat.
5. Scanner optik yang membaca dokumen cetak maupun tulisan tangan.
6. Pembaca karakter tinta magnetik yang membaca simbol cetak dalam tinta magnetik pada dokumen seperti blangko cek bank, yang dirancang untuk dikembalikan ke pengirim.
7. Mesin tik dan terminal data, yang digunakan untuk input data secara langsung, untuk memperbaharui data yang telah disimpan dalam komputer, dan untuk mencari data dalam komputer.
8. Alat titik penjualan, menggunakan penanda karakter optik untuk mencetak dan membaca pita jurnal atau alat perekam magnetik dengan biaya yang murah.

Proses. Daerah kerja utama dalam komputer adalah unit proses pusat (CPU), dan di dalamnya ada tiga unit operasi yang dijelaskan pada gambar 21-6. Data dan instruksi masuk ke dalam unit penyimpanan primer (disebut memori utama atau penyimpanan utama) sebelum proses dimulai; atau dapat disimpan dalam penyimpanan sekunder seperti pita magnetik dan disket magnetik yang dapat menambah kapasitas penyimpanan sistem komputer. Tapi, isi penyimpanan sekunder dapat di proses dan dapat dimasukkan kembali ke dalam unit penyimpanan primer.
Arus data. Untuk di proses, data yang tersimpan di penyimpanan primer harus di transfer ke logika aritmatika tempat terjadinya proses. Rangkaian langkah-langkah dalam CPU ada pada gambar 21-6.
Penyajian data. Dalam sebuah sistem, data yang akan di proses harus digambarkan dalam berbagai bentuk dan menggunakan ciri-ciri sesuai dengan output yang diinginkan. Dalam komputer data digambarkan dalam dua bentuk : yaitu hadir (status pertama) atau absen (status kedua) dari sinyal elektronik dalam bagian tertentu atau sirkuit. Ini disebut kode biner dimana semua huruf dan angka dikodekan dengan simbol “0″ dan ’1′ dalam berbagai kombinasi.
Bila kode biner digunakan, semua angka, huruf dan ciri-ciri khusus dinyatakan sebagai kombinasi 0 atau 1, dan setiap ciri disebut biner digit atau lebih umum dengan singkatan “bit”.
Untuk komputasi aritmatika, sebagian besar komputer menggunakan versi sistem biner kode desimal dimana hanya posisi empat biner pertama yang digunakan.
Penyimpanan. Seperti pada gambar 21-6, penyimpanan primer dan penyimpanan sekunder adalah jenis penyimpanan dalam sistem komputer. Penyimpanan primer ada dalam CPU dan digunakan untuk menyimpan semua data dan instruksi, memproses data, dan mengambil data yang telah diproses untuk dibaca.
Bila data disimpan pada penyimpanan sekunder, yaitu diluar komputer, data tersebut dapat dimasukkan kembali dalam komputer, seperti pada gambar 9-6.
Pengendalian. Untuk mengendalikan instruksi yang dicatat pada media input, mengarahkan berbagai proses operasi, dan memeriksa instruksi dilaksanakan dengan tepat. Untuk pengendalian informasi dalam unit penyimpanan, menyimpan hasil proses data, dan memberikan informasi sebagaimana yang diperlukan dalam proses aritmatika.
Output. Setelah program dijalankan, hasil operasi komputer atau output di komunikasikan kepada pengguna. Jenis-jenis peralatan utama untuk output :
1. Printer.
2. Layar Visual (terminal).
3. Unit respon suara.
4. Alat output tujuan khusus.

Konsep Sistem Komputer
Sebelum menggunakan komputer, harus dipahami konsep sistem komputer yang harus dikembangkan sehingga manajer kantor dalam perusahaan dapat membuat keputusan tentang alat proses data yang ekonomis dan efisien.
Pemeliharaan berkas, merupakan proses memelihara berkas data yang telah disimpan. Pemeliharaan berkas merupakan aplikasi komputer yang paling sering digunakan dalam proses data bisnis.
Basis data. Dengan kemampuan proses komputer yang cepat dan dapat digabungkan dengan alat telekomunikasi yang mengirim informasi jarak jauh ke kantor pusat. Keuntungan basis data antara lain berkurangnya duplikasi berkas, adanya sumber data tunggal yang dapat menyimpan dan menelusuri data secara akurat, dan mengurangi waktu proses komputer. kelemahan menyangkut masalah keamanan, ekonomi, kesulitan untuk menyebarkan informasi, dan kerusakan alat yang menyebabkan pekerjaan terhenti dan produktivitas menurun.
1. Otomasi sumber data. Untuk mengubah informasi menjadi digital dibutuhkan enam sampai delapan orang. Ini memakan banyak waktu dan biaya. Untuk itu perlu digunakan otomasi sumber data. Otomasi sumber data merupakan cara mengubah data secara mudah agar dapat dibaca oleh komputer.

Memprogram Komputer
Untuk memprogram komputer, langkah pertama adalah menganalisa masalah yang akan diatasi oleh program. Programer harus memberikan solusi masalah dan mengubahnya dalam bahasa program. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
Analisa masalah. Yaitu menetapkan masalah sebelum menyusun program. Ini memerlukan studi terhadap masalah dan mengembangkan solusinya. Jika strategi telah dikembangkan untuk memecahkan masalah, programer menetapkan langkah untuk membuat program komputer.
Mengembangkan solusi masalah. Program memerlukan persiapan instruksi yang dipecah menjadi beberapa langkah. Gambar 21-8 menunjukkan diagram balok untuk memecahkan masalah komputasi dan pencetakan laporan inventori organisasi manufaktur.
Membuat dan menguji program. Program diuji pada komputer dengan data aktual untuk menyakinkan bahwa program bekerja dan memberikan hasil sesuai prediksi.
Program ilustratif. Contoh pekerjaan yang melibatkan program misalnya inventarisasi stok barang, yang disajikan langkah demi langkah dan diilustrasikan dengan diagram balok. Diasumsikan bahwa setelah inventarisasi, data berikut akan terekam dalam kartu lubang : (1) nomor, (2) jumlah unit dan (3) harga unit. Kelompok kartu disebut tumpukan data. Program yang dikembangkan dari diagram balok juga direkam dalam kartu lubang dan menjadi dek program. Dalam menggunakan kedua dek tersebut, langkah berikut dapat digunakan :
1. tumpukan program dimasukkan ke dalam pembaca kartu untuk memindahkan data pada komputer untuk disimpan dalam unit memori internal.
2. tumpukan data disortir ke dalam urutan nomor bagian untuk menyimpan sementara data dalam unit memori internal.
3. Seperti pada gambar 21-8, program memerintah sistem komputer untuk mencatat judul halaman, membaca kartu data ke dalam penyimpanan internal, dan sebagainya.



Bahasa Program
Sistem komputer sama dengan sekelompok pegawai di kantor. Mereka dapat bekerja sama secara efektif, jika menggunakan bahasa yang dipahami oleh semuanya. Ketika komputer bekerja, ia memerlukan bahasa program untuk berkomunikasi dengan semua unit dalam sistem.
Banyaknya aplikasi bisnis dalam perusahaan membutuhkan keahlian membuat program yang efisien, dan banyak program yang telah dibuat oleh perusahaan komputer dan aplikasinya.
Beberapa jenis bahasa program dijelaskan sebagai berikut.
COBOL. Singkatan dari Common Business Oriented Language adalah bahasa yang sering digunakan dalam proses data bisnis, untuk menangani input dan output berkas data alfa-numerik yang merupakan ciri proses data bisnis.
RPG. Report Program Generator, bahasa untuk membuat program yang menghasilkan laporan cetak.
FORTRAN. Singkatan dari Formula Translation. Dibuat untuk membantu menyelesaikan masalah program ilmiah, matematika, dan teknik.
BASIC. Singkatan dari Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code dan sering digunakan untuk pembagian waktu. Dengan BASIC, seseorang dapat berkomunikasi dengan sistem komputer yang memuat terminal pembagian waktu dengan melakukan langkah berikut:
1. pengguna mengetikkan data identifikasi biasa.
2. sistem komputer memverifikasi identifikasi informasi.
3. menggunakan program yang bebas dari kesalahan atau error.

EVALUASI LAYANAN KOMPUTER
Manajer kantor adalah pengguna layanan komputer. Untuk membuat agar komputer bekerja secara efektif, manajer komputer harus memahami aplikasi apa yang tepat dalam penggunaan komputer sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan mengevaluasi jasa perusahaan komputer.
Kapan Menggunakan Komputer
Manajer kantor memiliki cukup informasi untuk membuat keputusan yang cerdas mengenai pekerjaan kantor mana yang harus dikomputerisasi dan yang tetap manual. Spesialis sistem setuju bahwa fungsi sistem komputer yang paling efektif adalah pengolahan pekerjaan yang memiliki karasteristik berikut
1. Data input yang berjumlah besar, banyak berkas data yang dapat digunakan kembali, sering merujuk kepada berkas tersebut.
2. Kebutuhan akan pengolahan yang cepat dan pelaporan yang akurat.
3. Pengulangan pengolahan.
4. Kemungkinan pengurangan biaya unit pengolahan data yang tinggi
5. Kebutuhan kontinu terhadap manajemen informasi saat ini.
6. Ketika dimungkinkan pengembangan pengolahan informasi dimasa depan.
Kapan Mengunakan Pusat Layanan Komputer
Pusat komputer harus mempertahankan performa kerja yang tinggi untuk konsumennya. Hal ini membutuhkan penetapan standar yang memenuhi harapan umum penguna komputer berikut :
1. Perusahaan layanan komputer harus menyediakan bantuan penyelesaian masalah departemen pengguna.
2. Persiapan data yang efektif harus disediakan
3. Semua sumber dokumen yang diserahkan departemen pengguna saat pemasangan komputer harus diidentifikasi dan dihitung.
4. Prosedur standar harus tersedia bagi pengembalian dokumen ke pembuatnya untuk diperbaiki sebelum diolah.
5. Kontrol program komputer harus menyediakan jaminan mengenai keakuratan pengolahan data.
6. Pengguna membutuhkan waktu siklus yang masuk akal dengan sedikit variasi periode pengolahan.
7. Manajer departemen mencari cara untuk mengurangi biaya pengolahan juga prosedur pengolahan yang efisien.
Dengan berlalunya waktu manajer kantor menambah penerapan komputer pada departemen pelaksana pengolahan datanya. Sebagai hasil perubahan perkembangan dalam pengolahan informasi dan posisi nya, manajer penguna mengusulkan pengkajian pelatihan komputer yang ditunjukan Gambar 21-1

ILUSTRASI SISTEM KOMPUTER
Walaupun banyak sistem komputer berukuran besar yang digunakan, tetapi ada kecenderungan industri komputer mendatang untuk mengembangkan sistem yang lebih kecil.
Komputer Perekam Magnetik L-9900 Dari Perusahaan Burrough
Komputer perekam magnetik l-9900 dari perusahaan Burrough, minikomputer, memungkinkan pengguna untuk membaca, menyimpan dan menelusuri data pada rekaman memory magnetis dan untuk menghasilkan beragam rekaman akuntansi dan laporan manajemen menyeluruh.
Unit Fungsional. Rekaman magnetik komuter, ditunjukkan Gambar 21-10, bekerja dengan beragam input dan peralatan input peripheral yang meningkatkan fleksibilitas akuntansi dan pelaporan manajemen.
Software. Beragam jenis aplikasi program standar, ditulis dalam COBOL, tersedia untuk bisnis seperti manufaktur, kontraktor, gabungan kredit, rumah sakit dan bank serta pemerintah.
Sistem IBM/3
Salah satu komputer kecil adalah Sistem IBM/3, yang akan dibahas selanjutnya.
Unit Fungsional. Sistem IBM/3, ditunjukkan gambar 21-11, didisain untuk menangani aplikasi bisnis seperti penerimaan uang, kontrol inventory, analisa penjualan dan buku besar umum.
Softwsare. Bahasa program untuk Sistem IBM/3 adalah RPGH. Paket program juga tersedia untuk digunakan di sistem ini.
Aplikasi Sistem IBM/3. Dalam disain dan penerapan sistem pengolahan data bisnis, informasi dari suatu subsistem sering digunakan subsistem lain. Sebagai contoh, dalam akuntansi penjualan dan distribusi, empat aplikasi saling terkait adalah : penulisan dan penagihan order, akuntansi invetori, penerimaan pembayaran, dan analisa penjualan. Gambar 21-12 menunjukkan aplikasi dasar ini dan hubungan kesalingterkaitan mereka.

KEBANGKITAN APLIKASI KOMPUTER
Karena komputer tidak hanya mekalukan perhitungan data numeris tetapi juga melakukan pekerjaan penting lain seperti penyimpanan dan pemindahan data alfabet, komputer memiliki potensi untuk penerapan yang lebih luas dalam sistem informasi.
Komunikasi Data
Pelayanan komunikasi data digunakan dalam sistem komputer secara luas, seperti pembagian waktu komputer, pengolahan pertanyaan, dan pengumpulan data.
Aplikasi Komputer Khusus
Penjelasan singkat berikut menunjukkan luas dan beragamnya pengunaan komputer :
Output Komputer berupa Mikrofilm. Dalam bidang mikrografis, komputer dikombinasikan dengan satu alat perekam untuk memoto pada mikrofilm output komputer untuk selanjutnya digunakan dalam pembaca mikrofilm.
Tansfer Dana Elektronik. TDE adalah semacam sistem transfer uang elektronik, yang mengizinkan konsumen untuk mentransaksikan hampir semua bisnis perbankan dengan kartu plastik yang diberi kode secara elektronik yang dimasukkan kedalam terminal komputer di tempat yang nyaman, seperti supermarket atau kantor pos.
Sistem Point-of-Sale. Setiap informasi diterima, disimpan dan diolah untuk pekerjaan umum kantor. Karena aplikasi ini sudah umum, komputer dapat digunakan kapanpun informasi akan diproses. Yang juga sedang tumbuh adalah point-of-sale (POS). Dalam sistem ini terminal POS mandiri atau kas register mungkin mampu memproses berbagai laporan manajemen, status cek kredit, atau menangani penagihan dan fungsi pemesanan-penjualan.
Komputerisasi Pengolahan Kata. Komputerisasi Pengolahan Kata menggabungkan sebuah prosesor central yang ramping dengan sejumlah terminal interaktif untuk mendapatkan input dan output data, dan untuk penyimpanan data pada diskte, pita, kartu perekam magnetis. Jenis pengolah kata lain, komputer “berbicara”, telah dikembangkan. Dalam sistem penjawab suara itu prosedurnya sederhana: pengguna menghubungkan komputer dengan telepon mereka, dan komputer menjawab. Perusahaan pengiriman surat mengunakan penjawab audio yang tersimpan dikomputer untuk mengizinkan konsumen untuk memasukkan order melalui telepon kemudian suara komputer buatan memeriksa order tersebut.

Pengembangan Sistem : Suatu Survei

Siklus Hidup Pengembangan Sistem


Sistem Informasi adalah suatu sinergi antara data, mesin pengolah data (yang biasanya meliputi komputer, program aplikasi dan jaringan) dan manusia untuk menghasilkan informasi. Jadi sistem informasi bukan hanya aplikasi perangkat lunak. Sistem Informasi ada pada hampir setiap perusahaan atau instansi untuk mendukung kegiatan bisnis mereka sehari-hari. Biasanya porsi pengerjaan pengembangan sistem informasi diserahkan kepada orang-orang yang bekerja di bidang Teknologi Informasi.

Dalam membangun suatu sistem informasi (dalam hal ini lebih mengacu kepada pengertian aplikasi perangkat lunak) digunakan metode Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle atau SDLC). SDLC terdiri dari sejumlah tahapan yang dilaksanakan secara berurutan. Secara umum tahapan dari SDLC adalah sebagai berikut:

Pengumpulan data (data gathering)
Jika sudah ada sistem yang berjalan sebelumnya maka perlu dilakukan pengumpulan data dan informasi yang dihasilkan dari sistem yang ada. Pengumpulan laporan (report), cetakan (print-out), dsb baik yang sudah ada maupun yang diharapkan untuk ada pada sistem yang baru. Interview dan questionnaire terhadap orang-orang yang terlibat dalam sistem juga mungkin perlu dilakukan. Apabila sistem yang akan dikembangkan benar-benar baru (belum ada sistem informasi sebelumnya) maka pada tahapan ini pengembang bisa lebih menekankan kepada studi kelayakan dan definisi sistem.
Analisa Sistem
Jika tahapan pengumpulan data dilakukan dengan melibatkan klien atau pengguna sistem informasi, maka mulai dari tahapan analisa lebih banyak dilakukan oleh pihak pengembang sendiri. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan dikembangkan. Mendefinisikan objek-objek yang terlibat dalam sistem dan batasan sistem.
Perancangan Sistem (design)
Merancang alir kerja (workflow) dari sistem dalam bentuk diagram alir (flowchart) atau Data Flow Diagram (DFD). Merancang basis data (database) dalam bentuk Entity Relationship Diagram (ERD) bisa juga sekalian membuat basis data secara fisik. Merancang input ouput aplikasi (interface) dan menentukan form-form dari setiap modul yang ada. Merancang arsitektur aplikasi dan jika diperlukan menentukan juga kerangka kerja (framework) aplikasi. Pada tahapan ini atau sebelumnya sudah ditentukan teknologi dan tools yang akan digunakan baik selama tahap pengembangan (development) maupun pada saat implementasi (deployment).
Penulisan kode program (Coding)
Programming (desktop application) atau Scripting (web-based application) hanyalah salah satu tahapan dari siklus hidup pengembangan sistem. Tahapan ini dilakukan oleh satu atau lebih programmer. Jika tahapan analisa dan perancangan sistem telah dilakukan dengan baik, maka porsi tahapan coding tidaklah besar.
Testing
Biasanya tahapan ini dilakukan oleh Quality Assurance dari pihak pengembang untuk memastikan bahwa software yang dibangun telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu metodenya bisa dengan menginput sejumlah data pada sistem baru dan membandingkan hasilnya dengan sistem lama. Apabila diperlukan maka tahapan ini bisa dibagi menjadi dua yaitu testing oleh pihak pengembang (alpha testing) dan testing oleh pihak pengguna (beta testing).
Instalasi
Pada pengembangan aplikasi Client-Server, umumnya terdapat server untuk development, testing dan production. Server development berada di tempat pengembang dan dipergunakan selama pengembangan dan bisa juga setelahnya untuk perbaikan aplikasi secara terus menerus (continuous improvements). Server testing berada di tempat pengembang dan bisa juga di tempat pengguna apabila diperlukan beta testing. Setelah aplikasi dirasa siap untuk dipergunakan maka digunakanlah server production yang berada di tempat pengguna. Pada prakteknya di tempat pengembang juga bisa terdapat server production yaitu server yang memiliki spesifikasi hardware dan software yang sama dengan server di tempat pengguna. Hal ini dimaksudkan agar apabila ditemukan error atau bug pada aplikasi di tempat pengguna maka pengembang dapat mudah mencari penyebabnya pada server production mereka.
Pelatihan
Pihak pengembang memberikan training bagi para pengguna program aplikasi sistem informasi ini. Apabila sebelumnya tidak dilakukan beta testing maka pada tahapan ini juga bisa dilangsungkan User Acceptance Test.
Pemeliharaan
Maintenance bertujuan untuk memastikan bahwa sistem yang digunakan oleh pihak pengguna benar-benar telah stabil dan terbebas dari error dan bug. Pemeliharaan ini biasanya berkaitan dengan masa garansi yang diberikan oleh pihak pengembang sesuai dengan perjanjian dengan pihak pengguna. Lamanya waktu pemeliharaan sangat bervariasi. Namun pada umumnya sistem informasi yang kompleks membutuhkan masa pemeliharaan dari enam bulan hingga seumur hidup program aplikasi.

Secara teori inilah siklus hidup pengembangan sistem. Namun pada prakteknya hal ini tidaklah selalu mulus untuk dilaksanakan. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengembangan sistem informasi. Terutama adalah pada faktor manusia yang terlibat. Dari pihak pengembang, kurangnya keahlian dan pengalaman bisa menyebabkan kesalahan dalam satu tahapan sehingga menyebabkan siklus ini harus diulangi dari tahapan yang salah. Bisa terjadi bahwa siklus ini dilakukan sampai berulang-ulang.

Dari pihak pengguna, idealnya perlu bersama-sama dengan pihak pengembang untuk memahami sistem informasi mulai dari awal siklus hidup pengembangan sistem. Namun yang sering terjadi pihak pengguna menyerahkan semuanya kepada pihak pengembang sehingga pada saat implementasi (testing atau training) pihak pengguna tidak menyetujui (menolak) sebagian atau seluruh rancangan dari sistem yang telah selesai dibangun oleh pihak pengembang.

Apabila perlu dilakukan revisi dan pengulangan tahapan siklus hidup pengembangan sistem tentu saja akan menambah beban biaya, tenaga dan waktu dari kedua belah pihak. Hal-hal seperti inilah yang menyebabkan banyak proyek pengembangan sistem informasi gagal atau berhenti di tengah jalan.

APLIKASI SIKLUS PRODUKSI

APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN KEUANGAN
I. PENDAHULUAN

Siklus manajemen sumber daya manusia meliputi fungsi yang berhubungan dengan jasa yang diberikan oleh sumber daya manusia suatu organisasi, yang sering juga disebut buruh, tenaga kerja atau personalia.

II. TUJUAN SIKLUS

Tujuan utama siklus manajemen sumber daya manusia addalah melancarkan pertukaran kas antara jasa karyawan yang dibutuhkan. Sasaran-sasaran yang terdapat dalam tujuan siklus adalah:
a. Memastikan bahwa status, tarif pembayaran atau gaji dan pemotongan bayaran karyawan telah diotorisasi.

b. Membayar jasa yang benar-benar diberikan.

c. Mencatat, mengklasifikasikan, mendistribusikan dan melaporkan biaya-biaya yang berhubungan dengan karyawan secara cepat dan akurat.

III. HUBUNGAN SIKLUS DENGAN ORGANISASI

Siklus manajemen jasa karyawan melibatkan interaksi system informasi personalia dan system informasi akuntansi.

PERSONALIA
Manajemen personalia mempunyai tujuan utama, yaitu: merencanakan, mengendalikan dan mengkoordinasi karyawan di dalam organisasi. Fungsi personalia secara langsung berada di bawah pengawasan wakil presiden personalia. Diantara manajer, yang harus dilaporkan pada manajer puncak personalia adalah perencanaan pekerjaan dan personalia, safety dan benefit, hubungan industrial, pengembangan karyawan dan administrasi sumber daya manusia.KEUANGAN/AKUNTANSITujuan manajemen keuangan dari akuntansi berhubungan luas dengan dana, data, informasi, perencanaan dan pengendalian atas sumber daya. Unit-unit organisasi yang berada dalam fungsi ini terlibat dalam manajemen jasa karyawan mencakup pencatatan waktu, penggajian, utang usaha, pengeluaran kas, distribusi biaya dan buku besar.

IV. INPUT DATA

Dokumen-dokumen sumber yang secara khusus digunakan manajemen jasa karyawan meliputi:
a. Formulir tindakan personalia Berfungsi untuk memberitahu pihak-pihak yang berkepentingan dengan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan karyawan.

b. Kartu waktuKartu jam kerja, juga dikenal sebagai kartu waktu (clock card) berguna untk mencatat waktu yang sesungguhnya dihabiskan oleh karyawan di tempat kerjanya.

c. Tiket jam kerja Kebalikan dari kartu jam kerja waktu/hadir, yang memfokuskan pada kehadiran di tempat kerja, tiket jam kerja memfokuskan pada pekerjaan atau pesanan pekerjaan tertentu.

d. Cek gajiCek gaji dengan potongan voucher adalah dokumen final dalam siklus manajemen sumber daya manusia

V. PEMROSESAN DATA

Berikut ini uraian naratif dengan meggunakan angka referensi yang ditempatkan bagan arus dokumen dan diagram arus data:

1) Penentuan status gaji/ pmebayaran.Fungsi ini terjadi dalam departeman personalia, yakni seluruh tindakan dan perubahan personalia disiapkan dan kemudian dikirimkan kedepartemen gaji.

2) Pengukuran jasa yang diberikan Catatan waktu/hadir disiapkan dalam departemen operasional dan bidang pencatatan waktu.

3) Penyiapan cek gajiDalam departemen gaji, seorang petugas menyiapkan sebuah cek gaji dan potongan voucher untuk setiap karyawan, berdasarkan data dari kartu jam kerja dan dari arsip referensi gaji karyawan tersebut.

4) Pengeluaran dan pendistribusian cek gaji Setelah menerima satu salinan register gaji seorang petugas hutang usaha memverifikasi kebenarannya dan menyiapkan sebuah voucher pengeluaran.

5) Pendistribusian biaya tenga kerjaSementara itu, seorang petugas dalam departemen distribusi biaya mendistribusikan biaya-biaya tenaga kerja ke dalam berbagai pekerjaan.

6) Persiapan laporan yang diperlukan Sejumlah laporan dan keluaran lain disiapkan. Satu-satunya keluaran yang ditunjukkan pada flowchart adalah ikhtisar distribusi tenaga kerja dan register daftar gaji.

VI. MANAJEMEN DATA

File yang dibutuhkan dalam pengelolaan sumber daya manusia adalah:

1. File induk penggajian karyawan File ini menggambarkan atribut personal dan catatan penghasilan dari karyawan. File ini di up-date untuk menunjukkan jumlah yang diterima dari cek gaji pada setiap akhir periode pembayaran.

2. Referensi personalia dan file masa laluSebagai sumber utama data personalia pada perusahaan, file ini merupakan pelengkapan dari file induk penggajian. Isinya adalah macam-macam data non financial dan data financial masing-masing karyawan.

3. File keahlianFile ini memberikan data keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pegawai yang saat ini mempunyai masing-masing keahlian yang dimaksud

4. File transaksi pencatatan waktuFile ini berisi salinan semua kartu waktu/hadir untuk periode pembayaran tertentu.

5. File transaksi penggajianFile ini berisi dari salinan masing-masing cek gaji saat ini yang diatur berdasarkan nomor cek.

6. File referensi kompensasiTable tarif pembayaran dan level gaji untuk berbagai uraian pekerjaan merupakan file referensi kompensasi.

7. File perencanaan personaliaUntuk menyediakan dasar bagi perencanaan personil yang dibutuhkan dimasa yang akan dating, perusahaan mungkin melakukan pengumpulan informasi menyangkut tren masa lalu dan sekarang sebagai proyeksi.

SIKLUS KONVERSI

•TUJUAN SIKLUS

1.Meyakinkan bahwa bahan mentah dan sumber daya yang lain digunakan dalam produksi sehingga dapat meminimalkan investasi pada 2 jenis barang tersebut.

2.Menekan biaya produksi serendah mungkin melalui produktivitas tenaga kerja yng tinggi tidak ada mesin yang menganggur sisa bahan dan produk rusak yang relative kecil dan disain layout dan proses produksi yang optimal.

3.Persediaan barang dalam proses menjadi barang jadi dimasukan kegudang atau dikirim ke pelanggan sesuai jadwal yang baru ditetapkan

4.Mencapai tingkat kualitas produk yang tinggi dan pelayanan purna jual yang baik 5.Seluruh biaya untuk memproduksi barang dihitung dengan cermat dan akurat

•HUBUNGAN SIKLUS DENGAN FUNGSI ORGANISASI

Fungsi – fungsi yang ada pada siklus konversi suatu perusahaan manufaktur adalah fungsi-fungsi akuntansi dan fungsi logistic.

LOGISTIK
DAlam hubunganya dengan struktur organisasi perusahaan ,fungsi logistic meliputi :

a.Engineering design
bProduction planning
c.Inventory manajenent
d.Production control
e.Produktion operation
f.Quality control
g.Maintenance

FINANCE / ACCOUNTING
Fungsi akuntansi dalam perusahaan manufaktur yang terkait dengan siklus konversi bahan mentah menjadi barng jadi adalah akuntansi biaya (cost accounting) yang meliputi a.Pengumpulan dan perhitungan biaya produksi
b.Penentuan biaya standar dan analisis biaya
c.Perencanaan system akuntansi biaya

DATA INPUT

Source of inputCostumer sales order menyediakan input untuk mengidentifikasikan proses konversi produkForms of inputUntuk mengilustrasikan berbagai data yang brerhubungan dengan produksi digunakan perusahaan manufaktur.Proses konversi produksi dimulai setelah adanya order dari pelanggan .Dokumen yang digunakan dan data yang terkait dengan siklus konversi produksi adalah :
1. Bill of material
2. Daftar kegiatan / lembur alur kegiatan
3. Jadwal Produksi
4. Pesanan produksi
5. Slip pengeluaran bahan baku
6. Kartu Gaji karyawan
7. Kartu pemindahan barang
8. Laporan penecekan

ENTRI DATA BERKOMPUTERISASI
Alternatif data entry selain dengan manual dan hard copy adalah dengan komputerisasi.Kelebihan dari pencatatan ini adalah :
1.Data bisa dikumpulkan melalui terminal atau microbased workstasion menggunakan alphanumeric code ,barcode,dan monitor sentuh.
2.Dokumen –dokumen yang sudah terformat secara otomatis pada aplikasi softwere dan online database
3.Salinan elektronis dari dokumen dalam file on-line dan hardcopy dicetak sesuai dengan kebutuhan

PEMROSESAN DATA Dalam siklus konversi produk secara garis besar dapat dilakukan melalui 3 tahap utama yaitu :

a. Perencanaan produksi
b. Kegiatan produksi
c. Akuntansi untuk biatya produksi

Computer intergrated Manufakturing SystemsSistem kebutuhan konversi produk secara online pada perusahaan memberikan keuntungan :
1.Kebutuhan bahan bakuyang berhubungan dengan permintaan produksi ditentukan sebelumya sehingga bahan baku yang dikirim ke produksi tepat waktu
2.Order produksi adalah schedule untuk mengakomodasi kapasitas pabrik
3.Data tervalidasi karena dengan online entry kesalahan dapat dideteksi dengan cepat
4.Sediaan dan catatan order produksi diperbarui tepat waktu
5.Akuntansi yang berhubungan dengan proses dapat disederhanakan
6.Laporan pengendalian seperti analisis biaya disiapkan untuk manajer


Komponen CIM System

Sistem CIM meliputi aktivitas akuntansi biaya ,produksi dan teknis serta order penjualan Yang termasuk ke dalam system CIM Adalah mesin ,perlengkapan dan fasilitas fisik lainya sebagaimana database dan komponen system informasi lainya sebagaimana database dan komponen system informasi lainya .
Komponen-komponen tersebut yaitu :
a.Computer Alded Design (CAD)
b.Material Requirement Planning (MRP)
c.Manufacturing Resources Planning (MPr II)
d.Just in Time (JIT)e.Computer alded Manufakturing (Cam)
f.Robotictsg.Flexibel Manufakturing system (FMSs)
g.Automated Handing of material
h.Inventory control dan produk costing

Kelebihan CIM System adalah :
1.Memiliki fleksibilitas yang lebih besar dan mengikuti perubahan kebutuhan konsumen 2.Menghemat investasi pada sediaan bahan
3.Meninhkatkan kualitas produk dengan mengurangi pengerjaan kembali dan produk cacat
4.Jadwal produksi yang optimal dengan penyesuaian yang dinamis terhadap perubahan kondisi 5.Memperpendek siklus produksi

ENTERPRISE RESOURCE PLANNINING DAN SISTEM BERBASIS WEB
Salah satu keterbatasan dari system pemrosesan transaksi komputerisasi adalah adanya lack dalam integrasi antar aplikasi ,misalnya order penjualan yang terpisah dengan produksi . ERP system dapat mengintegrasikan seluruh pemrosesan transaksi sehingga lebih efisien

Peningkatan ukuran

Berbagai pengukuran ,non keuangan dan juga keuangan dibutuhkan untuk merefleksikan tiap kategori sebagai kepuasan konsumen,kinerja,pengelolaan sumber daya ,fleksibelitas .Pengukuran harus ditelaah sebagai factor kesuksesan kritikal

AKTIVITAS DAN LAPORAN OPERASIONAL

Selain dari material membutuhkan laporan ,sebagai daftar operasional meliputi persediaan dan pesanan produk .menunjukan laporan status material pada on-hand balance untuk seluruh item-item dalam inventori dan juga isu2 dan penerimaan mingguan dan bulan lalu

Laporan manajemen terjadwal

Beberapa laporan yang harus disediakan pada basis skedul untuk tujuan pengendalian .Laporan varian biaya laporan pengendalian termasuk sebagai berikut :

a.Laporan produktivitas kinerja dengan membandingkan output dengan pusat kerja operasi-operasi pekerja terhadap level standar produksi
b.Laporan kinerja pusat kerja yang merefleksikan efisiensi tiap kerja
c.Membuka laporan –laporan status pesanan produksi untuk menunjukan dimana pesanan mempunyai sekedul dan berapa banyak.
d.Laporan-laporan pemborosan untuk presentasi produk cacat dan pelaksanaan untuk pesanan produksi masih dalam proses

Laporan Manajemen sesuai dengan yang diminta
Permintaan laporan-laporan ada hoc tidak terskedul.informasi mereka memuat data yang digunakan untuk paengendalian dan pengambilan keputusan manajerial.kemudian juga dipadukan dengan pemodelan decision-oriened softwere dan expert system

Manajemen dataDatabase pendukung siklus konversi pada perusahaan manufacture memuat data yang berkaitan dengan sumber-sumber daya konversi (bahan baku,pekerjaan dalam prose
barang jadi)

Pendekatan berorientasi file meliputi :
-Master file
-File transaksi
-File lainya
-Pendekatan database
-Diagram hubungan entintas siklus konversi
-Pandangan logis data konversi produk

PENGENDALIAN INTERN
-Risk exposure
Transaksi dengan siklus konversi produk diekspose pada beberapa tipe resiko-resiko : kesalahan tidak sengaja, kerugian tidak sengaja pada saat asset, pencurian asset, pembobolan keamanan, tindakan kekersan dan bencana
-Risiko:
a.Kesalahan dalam penentuan biaya untuk persediaan barang setengah jadi
b.Kesalahan dalam mencatat jumlah persediaan untuk produk jadi dan setengah jadi
c.Kesalahan dalam order produksi dan prioduksinya
d.Tidak terotorisasinya order produksi sampai produksinya

-Eksposure
Eksposure yang dilakukan dan sering terjadi adalah :
1.Laporan persediaan
2.Ketidaksesuaian catatan persediaan
3.Campurbaurnya sekedul produksi menyebabkan biaya bertambah jika produksi tidak dapat digunakan

-Tujuan pengendalian
1.Penendalian umum
2.Penendalian khusus

2. SIKLUS KEUNGAN
SIKLUS KEUANGAN





Siklus Keuangan Terdiri dari :

-Jurnal Pemasukan.
- Jurnal Buku Besar.
-Neraca.
-Laporan L/R dll

Tugas Sistem Informasi Akuntansi ~ MINGGU KE II

SIKLUS PENDAPATAN DAN SIKLUS PENGELUARAN (SIA)


SIKLUS PENDAPATAN DAN SIKLUS PENGELUARAN

Tujuan siklus pendapatan yaitumemfasilitasi pertukaran barang dan jasa yang dimiliki oleh perusahaan dengan kas yang dimiliki oleh konsumen.
Tujuan-tujuan khusus yang ingin dicapai perusahaan dalam pelaksanaan siklus pendapatan yaitu :
1. Mencatat permintaan penjualan secara tepat dan akurat
2. Memverifikasi kelayakan kredit konsumen
3. Mengirimkan barang atau memberikan jasa tepat waktu sesuai dengan perjanjian
4. Melakukan penagihan kepada konsumen pada waktu yang tepat dan dengan cara yang benar
5. Mencatat dan mengklasifikasikan penerimaan kas secara tepat dan akurat
6. Membukukan penjualan dan penerimaan kas kedalam akun konsumen dengan tepat
7. Mengamankan barang sampai dilakukan pengiriman kepada konsumen
8. Mengamankan kas sampai dilakukan penyetoran barang.

PEMASARAN ATAU DISTRIBUSI
Fungsi pemasaran/distribusi yaitu :
1) Menentukan dan memuaskan kebutuhan konsumen
2) Menggani aktiva dan mencapai ROI yang diinginkan

Didalam fungsi pemasaran atau distribusi ada beberapa sub unit organisasi yaitu :
1) Manajer utama ditempati oleh wakil derektur pemasaran bertugas untuk mengawasi fungsi-fungsi pemasaran secara umum.
2) Peneliti pasar
3) Pengembangan dan perencanaan produk atau jasa
4) Promosi dan periklanan
5) Penjualan
6) Pelayanan konsumen



KEUANGAN/AKUNTANSI
Sistem keuangan/akuntansi mempunyai tujuan khusus yaitu perencanaan dan pengawasan,data penjualan dan konsumen,pengendaliaan sediaan dan menyediakan informasi tentang kas,penjualan dan konsumen.

BENTUK INPUT
Dalam perusahaan yang masih nenggunakan system pemprosesan manual seluruh dokumen yang berbentuk hardcopy.Sistem pemprosesan terkomputerasi mungkin tidak membutuhkan dan menggunakan beberapa dokumen dalam bentuk hardcopy tetapi memanfaatkan on-line proformatted screen yang memberikan kemudahan bagi penggunanya.

PEMPROSESAN DATA
Sub system pemprosesan siklus pendapatan ada dua yaitu :
1. Siss back ordertem penerimaan pesanan
Seseorang pegawai menerima pesanan yang dibuat oleh konsumen dan memasukan dalam preformatted screen.Selanjutkan dilakukan validasi data yang dimasukan dan verifikasi sediaan yang tersedia,yang dilanjutkan dengan pengecekan kelayakan kredit konsumen.Setelah proses dilalui maka pesanan dinyatakan diterima.Selanjutnya pegawai mencetak tiga dokumen yang berfungsi sebagai pemberitahuan kepada konsumen,picking list untuk gudang dan arsip.
2. Sistem pemprosesan penjualan
Perusahaan harus memfasilitasi proses rektur penjualan,kompensasi penyesuaian harga kerusakan barang atau yang lainnya.Dalam proses sales return dan sales allowances.Disiapkan dokumen kredit memos yang selanjutnya digunakan sebagai sumber input untuk mengurangi akun piutang konsumen.Proses Back Order terjadi kekurangan jumlah sediaan yang di inginkan oleh konsumen dicatat dalam dokumen Back Order.Selanjutnya dokumen tersebut dikiramkan kepada pemasok.




SISTEM PENERIMAAN KAS.
Tiga proses penjualan dasar dalam system penerimaan kas yaitu:
1) Pemabayaran yang dilakukan konsumen.
2) Penyetoran kas
3) Pembukuan penerimaan kas

SISTEM BERBASISKAN-WEB.
Sistem pemrosesan siklus pendapatan yang biasa digunakan adalah e-commerce. Sistem e-commerce memberikan rasa percaya dan keamanan kepada konsumen. Perusahaan yang menerapkan e-commerce akan mendapatkan beberapa keuntungan yaitu:
1) Akses menuju konsumen yang lebih besar.
2) Pemrosesan transaksi lebih cepat dengan kertas kerja yang lebih sedikit.
3) Meningkatnya efisiensi dan efektifitas dengan adanya aspek self-service.

OUTPUT INFORMASI.
Proses akhir dari system pemrosesan adalah laporan yang dibuat dalam proses yang terintegrasi.Laporan ini sangat di butuhkan untuk kelancaran aktifitas operasi perusahaan dan sebagai alat bantu perencanaan dan pengendalian.

LAPORAN DAN DAFTAR OPERASIONAL.
Beberapa laporan dan daftar opersional yang dihasilkan dari sistem pemrosesan siklus pendapatan;
1) Laporan bulanan.
2) Laporan pesanan belum terpenuhi.
3) Register faktur penjualan.
4) Register pengiriman barang.
5) Jurnal penerimaan kas.
6) Register memo kredit.

LAPORAN MANEJERIAL TERJADWAL.
Laporan ini biasanya diperlukan oleh manejer.Diantara laporan manejerial terjadwal yang dibuat adalah:
1) Dafatr umur piutang.
2) Laporan factor-faktor penting.
3) Analisis penjualan.
4) Laporan arus kas yang menunjukkan sumber pandanaan kas.

LAPORAN MANAJERIAL SESUAI PERMINTAAN
Laporan ini adalah laporan yang bersifat informasi dan terencana.Laporan yang terisikan informasi yang berkaitan dengan pengendalian keputusan yang dibuat berdasarkan kebutuhan.

PENGENDALIAN INTERN
Tujuan pengendalian yang utama yaitu:
1) Semua pemberian kredit yang diberikan kepada konsumen yang layak.
2) Semua pengirimen barang dan jasa dilakukan tepat waktu sesuai perjanjian.
3) Semua barang yang dikirim diotorisasi dan ditagih secara akurat dalam periode akuntansi yang sesuai.
4) Semua sales returns dan allowances dan dicatat dengan benar.
5) Semua penerimaan kas dicatat secara lengkap dan akurat.
6) Semua posting dilakukan dengan tepat.
7) Semua catatan akuntansi,sediaan dan kas adalah aman.

PENGENDALIAN UMUM.
Pengendalian umum dalam siklus pendapatan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1) Pengenadalian organisasional.
2) Dokumentasi pengendalian.
3) Pengendalian akuntabilitas aktiva.
4) Pengendalian praktek manajemen.
5) Pengenadalian operasi pusat data.
6) Pengendalian otorisasi.
7) Pengendalian akses.

PENGENDALIAN APLIKASI.
Tiga kelompok pengendalian aplikasi yaitu:
1) Pengendalian input.
2) Pengendalian proses.
3) Pengendalian output.

SIKLUS PENGELUARAN.
Tujuan system pengeluaran yaitu:
1) Menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2) Menerima barang dalam kondisi baik.
3) Mengamankan barang hingga dibutuhkan.
4) Menentukan faktur yang berkaitan barang dan jasa dengan benar.
5) Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat.
6) Mengirimkan uang ke pemasosk yang tepat.
7) Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan.
8) Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.

MANEJEMEN PERSEDIAAN.
Tujuan fungsi manajemen persediaan adalah mengelola persediaan barang dimana perusahaan dapat menjual kembali barang tersebut. Fungsi distribusi dapat dimsukkan ke dalam fungsi pemasaran atau distribusi. Disamping pertanggungjawaban dalam hal perencanaan, manejemen persediaan juga termasuk pembelian,penerimaan dan penyimpanan.Pembelian berfokus pada pemilihan pemasok untuk barang dan jasa yang diinginkan.Penerimabertanggungjawab hanya pada barang yang dipesan, menguji kuantitas dan kondisi barang dan memindahkan barang ke gudang.

KEUANGAN/AKUNTANSI.
Tujuan manejemen keuangan dan akuntansi berkaitan dengan dana, data, informasi, perencanaan dan pengawasan terhadap sumber daya.Berkaitan dengan siklus pengeluaran,tujuannya di batasi dengan perencanaan dan pengawasan kas, mendata hal-hal yang berkaitan dengan pembelian dan pemasok.

Tugas Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi Akuntansi

Sistem informasi Akuntansi adalah serangkaian prosedur mengumpulkan data, memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna sehingga dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan sehingga bisa dilakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi/perusahaan.

Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis

Pengertian organisasi bisnis yaitu suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.

Supaya organisasi tersebut bisa mendapatkan keuntungan/profit yang diinginkan maka perlu dilakukan upaya-upaya untuk mendukung pencapaian diatas, digunakanlah Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis

Dimana apabila bisa menerapkan Sistem Informasi dan Organisasi dengan tepat, selain efisiensi bisa dijalankan otomatis keuntungan yang lebih bisa didapatkan, dan selalu siap berkompetisi.

Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi

Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu :
1. Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.
2. Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
3. Siklus produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa.
4. Siklus keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas.

Daftar Pustaka :
Accounting Information System, Marshall B. Romney and Paul Jhon Steinbart, Edisi 8

Akuntansi dan teknologi Informasi

komputer dan telekomunikasi yan merupakan komponen utama dalam teknologi informasi mampu mengumpulkan data, menyimpan, mengolah, dan melaporkan serta

mendistribusikan informasi kepada para pemakai dengan biaya yang relatif murah, juga untuk melaksanakan bisnis perusahaan (Wilkinson, 1991)